Jumat, 29 April 2016

A PLANNING GUIDE TO TOKYO DISNEY SEA


Hai,

Tulisan ini sebetulnya sudah saya buat sesaat setelah main ke Disney Sea, tapi masih berantakan banget dan tersimpan dalam draft. Sekarang, mumpung inget, jadi saya pos saja  biar ngga keburu lupa.

Bulan lalu saya main ke dunia fantasi ala Jepang, a.k.a Disney Sea, yeay! akhirnya kesampaian juga. Sebelumnya cuma bisa lihat foto-fotonya doang di internet :(

Kali ini saya mau membagi tips berkunjung ke Disney Sea. Why? Karena Disney Sea ibarat magnet bagi semua orang, khususnya para muda-mudi di Jepang. Bagi saya sendiri, Disney adalah dunia impian yang tetap mempesona bagi semua orang. Lagipula, Disney Sea di Tokyo ini satu-satunya 'Disney Sea' di dunia. Dengan pengunjung yang sangat banyak dan semua orang yang datang ingin main, sedangkan jumlah wahananya terbatas, kita harus punya strategi. Setidaknya meskipun ngga mencoba semua wahana, paling tidak waktu kita ngga habis untuk mengantri. Sayang kan, udah jauh-jauh datang, dan mahal pula, eh cuma naik 2 wahana. Nah, menurut pengalaman pribadi, aku list tips-tips bagi kalian yang mau berkunjung ke Tokyo Disney Sea, especially for the first-timer.

Reserve ticket prior to come
Pastikan kamu sudah membeli tiket sebelum datang untuk menghemat waktu. Setidaknya kamu tidak perlu mengantre untuk membeli tiket di loket.  Tiketnya bisa dibeli online kok, jangan lupa langsung di print ya kalau kamu membeli online. Kalau saya beli di koperasi kampus soalnya ada diskon khusus mahasiswa hehehe. Waktu itu saya dapat harga 6300 yen dari harga normal 6900 yen.

Have had breakfast
Meskipun kelihatannya sepele, tapi ini penting. Pasalnya kamu butuh energi sampai siang nanti. Meskipun ceritanya ke Disney sea buat main, nyatanya sangat menguras energi. Selain itu, kamu juga menghemat waktu untuk mengantre beli makanan. Jangan salah, bisa jadi antrean tempat makan lebih panjang dari pada antrean wahana, lho.  

Come as early as you can
Datang sepagi mungkin deh kalau bisa. Gerbang Disney Sea dibuka jam 8, dan orang-orang Jepang pun sudah mengantre sebelum pintu gerbang dibuka. Tujuannya satu, mengincar fastpass.       

Get fastpass as many as possible
Apa sih fastpass? Fastpass adalah semacam tiket vip untuk jalur antrean khusus, biasanya antreannya jauh lebih pendek dibandingkan antrean normal. Tau kan? Kalau di Dufan, kita perlu membayar lagi untuk mendapatkan fastpass. Di sini, free. Kita tinggal scan tiket kita di mesin, dan taraa, selamat anda beruntung ngga usah ngantri panjang hahaha. Hanya saja, 1 tiket fastpass hanya berlaku untuk 1 permainan saja. Untuk mendapatkan tiket fastpass lagi, kamu perlu menunggu sekitar satu jam lagi, baru kamu bisa mendapatkan fastpass untuk wahana lain. Dan begitu seterusnya. Nah, semua mesin fastpass akan tutup pada jam tertentu, misal jam 2 siang. Setelah jam 2, kamu sudah tidak punya kesempatan mengambil tiket fastpass. Itulah pentingnya datang sepagi mungkin.

Weekend is totally massive crowd, why don't you come at weekday?
Datang saat weekday adalah opsi lain untuk menghindari long queue. Saya saja yang datang saat weekday mesti ngantri selama 2 jam di Toy Story Mania. Ngga kebayang sepanjang apa antreannya kalau datang saat weekend. Lagipula, ngga kebayang juga sesaknya saat weekend, fiuh.

For the first timer, download app and map
Kenali medan kamu sebelum berperang, #lebay. Jangan seperti saya yang sudah ancang-ancang mau ke mesin fastpass begitu tiba. Eh, tapi ngga tau lokasinya di mana alias buta arah. Terutama aku sendiri yang ngga lihat-lihat petanya dulu. Jadi waktu kita terbuang sia-sia muter-muter nyariin tempatnya. Tidak ada salahnya download aplikasi yang terintegrasi dengan map, detail permainan, sampai informasi waktu operasional mesin fastpass.  Tentukan wahana yang ingin kamu coba. 


Enjoy the moment
Naik semua wahana dalam satu hari rasanya sulit. Kalaupun bisa saya jamin bukannya menikmati, you will exhausted instead. Jangan paksakan diri untuk harus naik semua wahana, terutama wahana yang most-wanted, kecuali kamu mau mati-matian cari fastpass, itupun rasanya juga tidak mungkin. Nikmati saja. Tujuannya kan untuk main. Dan Disney memang merancang sedemikian rupa agar pengunjungnya ingin kembali lagi, jadi tidak perlu memaksakan diri untuk naik semua wahana. Lagipula, banyak momen yang bisa kamu nikmati. Seperti misalnya makan popcorn bareng teman, foto-foto, atau belanja souvenir untuk keponakan.

Selamat berlibur!

Rabu, 27 April 2016

WHY DO WE LOVE?

Saya tidak sengaja menemukan tautan berikut di halaman Facebook saya, sebuah video dari TED. Sebelumnya, yang saya tahu video-video TED merupakan talk berbobot (mulai dari sains, psikologi, teknologi, dan bisnis) namun penyampaiannya dikemas sedemikian mungkin sehingga orang awam pun dapat mengerti.

Pada video seri edukasi TED ini, saya suka animasinya yang sederhana namun berkarakter dan kreatif. Pembawaan suasananya pun kalem dan bermakna yang juga membuat saya langsung jatuh cinta dengan video ini. Video ini bercerita tentang pendapat pemikir, mengapa seseorang bisa jatuh cinta.

Pada akhirnya, ada script konklusi yang saya suka,


We might never know why we fell in love

We can be certain that it'll be an emotional roller coaster road,
it is scary and accelerating
It makes a suffer, it makes a sore

Maybe we lose ourselves,
maybe we find ourselves

It might be heartbreaking,
it might be just a best thing
in life

Will you dare to find out?


Senin, 25 April 2016

HAPPY WEDDING

Lately, I received some wedding invitation from my friends. As now I stay outside Indonesia, they understood when I said I can't come.

Ever since graduate school, I already got many wedding invitation too, and I feel so sad because the number invitation that I can attend, I can count it using my fingers in one hand. Many reasons back than, from the wedding ceremony in the other city (also other province), overlap timing with another schedule, to classic excuse, no money to go to the place (too far). Ah! I feel I am being selfish at that time.

Having realized that situation, my mother ever said to me: "Aduh anakku ini kalau saudaranya nikah ga pernah bisa datang. Semoga nanti pas kamu nikah mereka datang ya". I know my mother was kidding. But there are truth beneath that words, I ain't have a will so I dont find a way.

So, usually, when I got invitation from my friend who stay in Tuban, my mother will attend it to me, since I used to stay in Bandung.

I know it was very bad. It may be forgiven to say happy to them through electronic mail, but I wish in a deep of my heart, I can give them blessing in person.