Beberapa minggu lalu, saya tidak
sengaja membaca artikel di internet. Tidak sengaja, dalam artian ada seorang
teman yang mempos artikel tersebut di Facebook. Tentang kisah atlet yang kini
menjadi pemulung. Jari-jari saya kemudian refleks mengarahkan tetikus ke judul
artikel tersebut untuk terhubung.
Cerita seperti itu bukanlah kisah
baru, bahwa seseorang yang dulunya dipuja-puja dielu-elukan sampai pada suatu
saat masanya habis karena dia sudah tua atau fisiknya tidak menyanggupi, selamat tinggal, kami cukup mengenang nama
Anda.
Kasus tersebut memang tidak bias dianggap
biasa, tapi mungkin para atlet tersebut berjaga-jaga, keadaan tidak selalu
dapat diandalkan. Berjaga-jaga untuk kondisi yang semua orang tidak
menginginkannya. Tua, sakit, apalagi kehilangan pekerjaan di suatu hari. Semua
orang ingin terus hidup bahagia, hidup tercukupi.
Ada sebuah pepatah tua yang
mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Mungkin kalimat
tersebut ada benarnya, ada baiknya kita berjaga-jaga sebelum kondisi yang tidak
diinginkan terjadi, seperti sedia payung sebelum hujan. Saat kita tidak bias berbuat
apa-apa ketika uang menjadi permasalahan utama.
Pensiun merupakan hal yang bisa jadi
dinanti-nantikan atau dihindari oleh sebagian orang. Yang menanti-nantikan
adalah orang yang mempunyai jaminan setelah massa pensiunnya, barangkali karena
tempat kerjanya mengalokasikan dana untuk pension para pegawainya. Sedangkan
yang menghindari dan mencari-cari alasan agar tetap bekerja adalah mereka yang
takut dan tidak mempunyai payung di hari-hari setelah pensiun, apalagi tempat
kerja yang tidak memberi jatah uang pensiun. Mereka ingin tetap bekerja,
menghasilkan uang, tanpa memikirkan simpanan untuk kemudian dinikmati di masa
tua.
Beruntunglah yang memiliki massa
tua yang terjamin.
Massa tua terjamin bukan sesuatu
yang mustahil. Keadaan tersebut kita yang ciptakan, kita yang merencanakan.
Berapapun gaji seseorang, menyisihkan sebagian untuk simpanan di hari tua
adalah langkah awal yang baik, berjaga-jaga. Dengan perkembangan zaman yang
semakin modern, kita tentu tak perlu susah-susah atau repot-repot mencari orang
yang mau mengelola dana untuk massa tua kita, massa pensiun kita, massa untuk
menikmati hari tua.
Bank pun kini ada yang menawarkan
pengelolaan dana untuk pension kita. Sebut saja BNI yang menawarkan pengelolaan
dana pensiun SIMPONI. Apapun pekerjaan kita, berapapun gaji kita, BNI mau dan
mampu mengelola dana kita. Dan ketika massa itu tiba, kita tidak perlu khawatir
tak perlu cemas, karena dengan satu langkah mudah, kita atau bahkan anak cucu
kita bisa mencairkan dana tersebut. Masa pensiun bukan menjadi masalah lagi
jika kita sudah mempersiapkannya di SIMPONI BNI.(http://bit.ly/BNI_Simponi)