Kamis, 10 Maret 2016

BARANG-BARANG YANG PERLU DIBAWA KE JEPANG (EDISI KULIAH)

Beberapa teman bertanya kepada saya tentang barang-barang yang harus dibawa ke Jepang untuk kuliah. Saya langsung teringat masa-masa bertanya kesana-kemari pada senior barang apa saja yang perlu di bawa ke Jepang. Bukan apa-apa, saya takut ada barang yang ngga saya bawa tapi ternyata dibutuhkan atau justru sebaliknya, membawa barang yang tidak perlu. Kan sayang jatah bagasinya hehehe.

Ternyata, bagi orang yang pertama kali kuliah di luar negeri, daftar barang yang perlu dibawa ini menjadi amat penting.

Bahkan saat PK LPDP, "List of belonging we should bring to study abroad" menjadi salah satu materi kami saat itu. Sayangnya waktu itu pematerinya dari British Council, jadi materinya lebih ke barang-barang yang dibawa untuk kuliah ke UK dan Uni Eropa. Sedangkan, beda negara, daftar barang yang harus kita bawa bisa berbeda lho. Jadi, di post ini saya ingin share pengalaman pribadi saya tentang daftar barang yang perlu dibawa saat kuliah ke Jepang.

Check it out.....

FYI, umumnya jatah bagasi pesawat dari penerbangan Indonesia ke Jepang adalah 2 x 20 kg (Garuda Indonesia), atau 2 x 23kg (All Nippon Airways, ANA). Jadi usahakan bawa 2 koper yang ukurannya kurang lebih bisa menampung barang seberat sekitar 20 kg. Jangan membawa koper terlalu besar dan terlalu kecil demi kenyamanan kamu saat pertama kali pindahan.

Ingat, ini pindahan ke negara orang!

Bawa juga tas ransel atau tas apapun yang nempel terus di badan kamu. Tas ini berguna untuk menyimpan dokumen-dokumen penting serta barang berharga.

***

Lalu apa saja barang-barang yang dibawa untuk kuliah di Jepang?

Dokumen Penting + Fotocopy

Pasport, Visa, LoA (Letter of Acceptance), Ijazah, dan dokumen penting lain adalah hal pertama yang harus kamu pastikan sudah masuk ke tas pertama kali. Tidak ada salahnya pula membawa beberapa lembar fotocopy dokumen tersebut. Memang sih mesin fotokopi tersebar hampir di semua convenience store (こんびに konbini) di Jepang. Tapi percayalah, saking canggihnya mesin-mesin di Jepang, kita jadi bingung sendiri lho, apalagi saat pertama kali, beuuh. Jadi lebih baik bawa aja dari rumah untuk jaga-jaga.

Fashion Items


Satu paket baju resmi seperti jas + kemeja putih + dasi + sepatu pantovel. Waktu awal masuk kuliah biasanya akan ada penyambutan mahasiswa baru dan mengharuskan kita memakai pakaian formal berjas. Kecuali kamu mau menghabiskan uang untuk beli jas di sini hehe.

Baju atasan untuk kuliah, 7 baju cukup.

Celana (secukupnya).

Sepatu kets dan sandal.

Baju Batik.

Untuk menghadiri acara yang diadakan oleh PPI setempat maupun KBRI.

Kerudung + Peniti

Saya memilih membawa kerudung atau jilbab yang warnanya netral sebanyak mungkin hehehe. Hal itu karena di Jepang ngga ada yang jual jilbab. Jadi kalau koper kamu masih muat, bawalah dalam jumlah lebih.

Kain jarit atau selimut.

Well, saya ngga menyarankan sih karena kebutuhan yang berbeda. Tapi ternyata berguna buat saya yang pada masa-masa awal ngga punya selimut dan belum sempat beli. Kalau di apartment atau dorm sudah menyediakan futon dan sprei, tentu item list yang ini tidak perlu kamu bawa.

Alat Sholat


Perlengkapan sholat + sajadah + alquran + tasbih.

Toiletries


Handuk. Perlengkapan mandi (bawa yang travel kit kalau mau simpel). Make up dan skincare.

Barang-barang Elektronik


Hp + charger.
Laptop + charger.
Colokan internasional

Update: Kalau sekiranya kamu akan memerlukan kalkulator, terutama scientific calculator, saya sarankan untuk membawa dari Indonesia. Pasalnya, harga scientific calculator disini cukup mahal 300-700 ribu rupiah.

Colokan listrik di Jepang berbeda dengan di Indonesia, jadi kamu perlu membawa colokan ini buat nyambungin charger hp dan laptop yang kamu bawa dari Indonesia. Waktu itu aku beli di Ace Hardware, tanya aja ke pramuniaganya colokan internasional, mereka pasti udah tahu. Harganya lumayan mahal saat itu, sekitar 100ribu lebih heuheu. Saran saya, kalau ada beli di toko-toko elektronik dekat rumah kamu deh, biasanya lebih murah.




Omiyage おみやげ a.k.a Souvenir
Salah satu budaya orang Jepang adalah saling memberi buah tangan saat berkunjung. Jadi, bawalah souvenir buat sensei dan teman-teman di laboratorium. Untuk sensei bisa kamu bawakan baju batik atau kopi dan snack-snack khas Indonesia. Untuk teman-teman lab, cemilan yang enak dan ngga pedes hehe. Tidak perlu membebani diri untuk membawa banyak souvenir.

Food
Indomie, abon, srundeng, sambal, kecap, bumbu jadi, dan snack hukumnya WAJIB kamu bawa. Bawa sebanyak mungkin selama koper kamu masih muat hehehe.

Bekal nasi. Ini opsional sih soalnya ibu saya takut anaknya kelaperan pas nyampe bandara, jadi saya dibawain bekal nasi kotak plus lauk yang diselipin di koper. But, mother always knows what we need, doesn't she? Ternyata berguna saudara-saudara, esoknya saya kelaperan dan ngga tau mesti makan apa saat itu, tapi tenang deh jadinya karena bawa bekal dari ibu.

Others


1 set piring + sendok (optional)
Binder dan alat tulis
Pas foto berbagai macam ukuran. Berwarna dan hitam putih.
Foto keluarga
Foto keluarga beratnya tak lebih dari berat selembar kertas kok. Lagian lumayan bisa mengobati kangen, jadi pesan saya, bawa!

Uang


Kalau ditanya, berapa uang yang kira-kira harus dibawa ke Jepang? Hmm, kalau mau aman bawalah sekitar 150.000 yen (15 juta rupiah), tapi kalau mau bawa 100.000 yen juga sudah cukup sih sebenarnya asal mau irit dikit dan uang bulanan selanjutnya ngga telat datang.

4 komentar:

  1. lho ganti template juga ;))

    BalasHapus
  2. hi hi Pipit Uky, salam kenal.
    mau tau donk gmn cara bikin template blog ky gini. hehe. bagian atas nya lucu deh (heres my email 'avir23@yahoo.com.sg/ahanofriska@gmail.com). thankies.

    ps. i felt my blog kinda bowring
    - happyuniii.blogspot.in
    - avirganahanofriska.blogspot.in

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat tulisannya buat orangtua seperti sy yg bantu nyiapin anak mau kuliah ke Jepang..

    BalasHapus
  4. Minyak wangi boleh bawa berapa ka..

    BalasHapus