Jumat, 05 Oktober 2012
YANG SEMBUNYI DI BALIK KELAMBU
Malam menguap
dingin menyergap
tirai-tirai kusut merayap mendekat
Bau abu pada langit biru
turun dan membusuk pada pipi
Di luar laut beriak tak tenang
Seakan meneriakkan kegeraman
Pada malam yang tak kunjung selesai
dan ombak yang menikmati pasang
Ialah tubuh yang lemas
dan tinggal dikemas
yang sembunyi di balik kelambu
nelangsa pada malam Jumat
pada tubuh yang terbujur kaku itu
ia tak bisa bermunajat
pada keringnya musim
dan ikan-ikan yang tak segan jadi umpan
Anak-anaknya telah pergi,
entah jadi apa,
mungkin saja TKI
dan ia hanya tertinggal sebagai pipi-pipi yang berkerut
menghitam
legam
terpanggang, kecut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar