tiga puluh menit sebelum tidur dan esok datang
menjemput masa masa yang tidak terduga
Malam ini ia bercerita kepada Tuhannya
tentang anak-anak domba yang tak habis-habisnya mati dimakan penyakit
dan induknya yang tinggal seorang saja tanpa pendamping usia
tentang kesatria berkuda yang berwarna cokelat muda
yang lupa menjemput putri raja
tentang negara republik dan negara raja
yang jelas-jelas berbeda
dan demokrasi kini mengubah segalanya
yang kaya semakin kaya
dan pemilik sengsara tetap pada tempatnya
'Negara bukan kapitalisme'
kataku diantara embekan suara domba
Ia ingin tidur
tapi ia tak tega
meninggalkan hari
tanpa melakukan apa-apa
Malam ini ia berdoa kepada Tuhannya
semoga hari esok tetap ada...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar