Rabu, 23 Desember 2015

ANAK-ANAK REL

Anak-anak melintasi rel
Lapangan mereka selebar jarak antar rel
Dan kolam renang mereka seluas kubangan air
Sisa sisa hujan yang bercampur lumpur dan polusi Jakarta
Bagi mereka, rel adalah segalanya
Sayang mereka tidak menonton televisi
Mereka tidak tahu ada di belahan dunia lain ada lapangan yang lebih hijau dan lebih luas
Tapi rel cukup luas bagi mereka
Dan ketika kereta lewat orang2 dalam kereta memandangi mereka
Mengasihani mereka yang kumuh dan harus berjuang berdesakan memperoleh ruang yang harganya melebihi harga sebuah nyawa
Sampai kereta berjalan jauh orang2 dalam kereta masih terus memandang trenyuh
Anak2 bantran rel senang melihat orang2 dalam kereta memandangi mereka
Anak2 mengira orang2 itu ingin seperti mereka, memiliki waktu untuk bermain
Karena orang2 dalam kereta selalu berdesak2an berebut tempat
Kereta tak terlihat, orang2 dalam kereta sudah lupa bahwa mereka habis melewati anak2 rel
Dan anak2 itu tak sempat mengingat betapa banyaknya orang yang lewat
Mereka hanya, bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar