Rabu, 23 Desember 2015

TENTANG KEGAGALAN

Menasehati orang untuk bangkit dari kegagalan jauh jauuuuuh lebih mudah dibandingkan memotivasi diri sendiri saat mengalami kegagalan.
Saya pernah gagal. Barangkali semua orang juga pernah mengalaminya. Pada awalnya, sulit sekali bagi saya untuk menerima kenyataan bahwa saya ‘gagal’, yang itu berarti saya lebih buruk dari orang lain. Terkadang kalau membayangkannya lagi saya protes,
“Kenapa saya?”
“Kenapa Tuhan memilih saya yang gagal?”
Ngga jarang juga timbul rasa iri kepada teman yang dulu berjuang bersama dan dia berhasil, sedangkan saya tidak.
‘Padahal kan aku lebih baik dari dia’
Intinya sulit banget menerima kenyataan itu.
Meskipun saya menyiapkan persiapan dari a sampai z untuk mengantisipasi, pasti kita menginginkan rencana a yang berjalan kan?
Seiring berjalannya waktu, saya belajar untuk menerima dan lebih legowo menerima keputusan Tuhan untuk saya.
Saya pernah membaca kutipan dari buku #girlboss,
“Selalu ada kesempatan tersembunyi di balik setiap kegagalan”
Saya rasa pernyataan tersebut ada benarnya. Saat gagal, Tuhan memberi kesempatan lain untuk kita tujuan lain. Mungkin nanti dijodohkan dengan hal yang kita sukai atau tujuan baik lainnya.
Eric Weiner dalam buku The Geography of Bliss juga mengatakan bahwa “kegagalan adalah sumber kebahagiaan manusia” tapi tidak ada orang yang menyadari dan mau menghadapinya.
Saya percaya rasa sedih dan kecewa itu akan larut dalam waktu. Dan saya sendiri yang harus menjawab sendiri pertanyaan yang saya ajukan “kenapa saya?”
Menceritakan kegagalan kepada orang lain bisa kita lakukan untuk mendapat support. Namun, kadang mereka ngga mengerti apa yang sebenarnya kita rasakan.
Karena beberapa kali mengalami kegagalan itu, saya yang dulunya berambisi dengan semangat meletup-letup yakin pasti berhasil, sekarang jadi cenderung pasrah dan nrimo. Ada plus minusnya sih. Plusnya saya jadi makin percaya bahwa keputusan Tuhan adalah yang terbaik.
I have some bullet points how I face it.
· Fokus dengan apa yang kamu lakukan sekarang dan melihat kegagalan sebagai pelajaran. Kegagalan bukan berarti kita ngga punya kemampuan kok. Bisa jadi kita lebih baik dari yang lain, tapi Tuhan pengen kasih yang lebih baik buat kita.
· Orang-orang sukses adalah mereka yang mampu bangkit dari kegagalan. Kegagalan bukanlah aib. Justru memperkuat diri.
· Meskipun saya butuh sugesti, saya memilih memotivasi diri sendiri dan lewat buku.
Dan poin utama adalah ada hal lain yang bisa diperjuangkan. Jadi, daripada galau-galau mending melakukan sesuatu yang lain yang lebih berguna. :)

1 komentar:

  1. masyaaAllah mbak, ini aku banget .. ketika semua keinginan yang sudah tersusun rapi. tapi harus direlakan. karena ketetapan Allahlah yang terbaik dan indah. dan memang seindah yang tak pernah saya kira.

    BalasHapus