Rabu, 23 Desember 2015

GENG KOSPLES (KOS-KOSAN PELESIRAN)

Ini tulisan teman saya, Ririn. Setelah membaca tulisan Ririn, kami sekosan berencana membuat tulisan serupa hehehe.
I bet Ririn saat menulis ini berlinangan air mata deh hahaha.
—————-
Rin, ceritain dong tentang sahabat-sahabat terdekat kamu?
Okeh, ini topik yang seru nih buat diceritain. Kalo ditanyain tentang temen, saya tipe orang yang bisa berteman dengan siapa aja, tapi ya sekedar teman. Tapi kalo soal sahabat, bagi saya, sahabat itu mahal harganya dan susah dapatnya. Dan hari ini saya akan menceritakan salah satu sahabat-sahabat saya yaitu anak-anak kosan.
Kami menyebutnya kosan pelesiran atau kosples. Kosan kami ada di jl pelesiran dekat dengan kampus. Kami bisa sekosan karena memang sama-sama penerima beasiswa itb untuk semua. Kosan kami komplit sekali, kayak cilok, seblak, campur kue balok, segala sifat ada. Tapi ada satu mitos, kami menyebutnya kutukan kosan, yang membuat semua penghuni kosan itu jomblo.
Pertama dari kamar sebelah saya, ada Nuke Ayu Febriana. Si anak satu ini bisa dibilang yang paling dekat dengan saya dikosan. Kami sering sekali kemana-mana berdua, walaupun kami sebenarnya sangat berbeda kepribadian tapi kami disatukan oleh nasib, sama-sama jomblo dan meratapi kejombloan diri. Nuke itu tipe yang rajin, sangat scientist dan mencintai ilmu pengetahuan, perfeksionis paraaah, berkemauan keras kalau lagi punya keinginan, agak kaku dalam sosial apalagi dalam hubungan sama cowok, tapi baik banget kalo udah kenal. Nuke itu hidupnya separuh di kosan separuh di laboratorium. Baju kebesarannya jas lab. Buku pegangannya chambel. Prinsip hidupnya itu semua harus bersih. Bagi dia ngepel kosan gak cukup dengan superpel, tapi harus dengan alkohol 70%. Gak habis pikir saya.
Kedua dari kamar di depan saya, Tia Utami. Tia itu teman seperjuangan di farmasi, teman seperjuangan belajar bareng pas ujian, dan temen berbagi mimpi buat ke luar negeri bareng. Kami berdua berkesempatan ke luar negeri bareng dua kali, pas tahun 2012 ke Taiwan ikut Asia Pasific Pharmaceutical Symposium, dan tahun 2014 ke Mesir ikut Student Exchange Program. Sebenarnya kami sama-sama pas-pas an dalam hal duit, tapi mah yang penting ke luar negeri, masalah di sana gembel yaudah gembel bareng. Hahaha. Kalo soal sifat, Tia kalo dari luar kelihatan alim dan kalem tapi sebenarnya dia itu cablak, asal nyeplos, keras banget suaranya, suka cerita, dan rame. Tapi gak apa kan yang penting otaknya encer, bisa cumlaude dan fast track S2.
Ketiga Pipit Uky Vivitasari. Kalo kata orang pipit itu childist, tapi bagi saya kadang pipit itu dewasa dan bisa ngasih saran yang masuk akal. Pipit sangat menghargai dirinya sendiri. Saat baju yang saya pakai kelas gasibu, pipit sudah pakai yang kelas matahari, kalo sepatu saya kelas pasar yang harganya cuma 30ribuan, pipit udah pake sepatu sekelas Elizabeth. Ya semacam itulah. Karena bagi pipit penampilan itu penting. Alhasil, dia selalu cantik dan gak pernah salah kostum. Sebagai golongan darah A, kepatuhan anak ini cukup mengagumkan, rajin dan mencintai ilmu pengetahuan. Saya dan pipit pernah punya mimpi buat bikin salon dan spa bareng. Hahaha. Kalo soal entrepreneur, asal berkaitan dengan dunia kecantikan dan fashion pipit bisa diandalkan.
Keempat Indah Yuliana. Indah itu orang yang unik. Sanguinis total. Rame, kocak dan cablak parah. Gak ada capeknya kalo disuruh ngomong. Paling bisa dekat sama semua orang. Kalo ngumpul gak ada indah, rasanya gak lengkap. Indah itu pengacau kosan. Kalo tidur sama dia, malem posisi kepalanya di utara, bangun-bangun kepalanya di selatan, tapi udah gak dikasur lagi. Haha. Kami berdua punya kesamaan yaitu sama-sama suka jalan-jalan. Tahun baru 2012 kami pernah ke Lombok bareng dan tahun 2013 kami naik gunung semeru bareng. Indah pernah punya mimpi menjadi menteri pariwisata. Jadi atau nggak, aku tetep dukung kamu mempromosikan dan memajukan pariwisata Indonesia kok ndah.
Kelima Niken Fitri Pratiwi. Niken itu imut dan kecil, kayak cornetto mini. Haha. Bagi saya niken itu orang yang bebas, tidak mau dikekang dan selalu mencari aktivitas untuk mengaktualisasikan dirinya. Niken suka banget sama dunia videografi. Pinter ngedit dan bikin video. Ada kesamaan antara indah, niken dan saya. Kami sama-sama suka travelling dan ingin keliling Indonesia. Semoga suatu hari kesampaian ya. Dan saat itu niken harus bikin film layar pendeknya. Soalnya niken pernah janji sama saya, kalo dia bikin video dokumenter tentang tempat wisata saya boleh jadi aktrisnya.
Selanjutnya Riri Eka Nurhasanah. Yap. Kami berdua memiliki nama yang mirip, Riri dan Ririn. Cuma beda huruf N, tapi kalo soal nasib kami berbeda jauh. Riri itu idola semua anak BIUS cowok, semacam kalo riri buka pendaftaran buat jadi pw-nya (pendamping wisuda), antriannya bejibun. Nah, kalo saya, cari satu aja gak dapet-dapet. Hmmh. Alasannya masuk akal sih, riri punya penampilan dan sifat supel yang mendukung. Dan kalo soal kekreatifan saya acungi jempol. Dia suka banget bereksperimen kayak bikin lampu, bikin prakarya dll. Riri juga nyeni banget, jago ngedesain dan satu-satunya dikosan yang bisa maen gitar. Saya berguru banyak soal gitar ini sama dia.
Terakhir Khusnul khotimah. Kami memanggilnya nunungs. Dia penghuni baru dikosan, tapi seperti berada di habitat sebenarnya, nunungs langsung membaur dengan baik dengan kami. Nunung itu mematahkan teori kepribadian berdasarkan golongan darah saya. Soalnya cuma dia yang golongan darah A tapi gak perfeksionis atau rajin sama sekali. Haha. Saya menyimpulkan dia salah tes golongan darah, yang harusnya golongan darah B. Tapi nunung itu melankolis dan agak menutup diri pada orang lain. Tapi kalo udah kenal mah baik banget orangnya. Terkadang nunung itu tipe yang butuh dimotivasi, dan itulah kenapa ada kita anak-anak kosan yang selalu siap memotivasi. Hehehhe.
Begitulah kami. Para penghuni kosan pelesiran. Kalo soal saya, tak perlu lah diceritakan. Saya hanya butiran remah-remah roti tawar. Hahaha. Yang jelas kosan kami menyimpan banyak cerita dan meninggalkan banyak memori. Sekalipun sekarang sebagian kami udah pisah kerja masing-masing, tapi kami masih sering berkunjung dan kontak-kontakan satu sama lain. Makasiih ya kawan sudah mengisi hidup saya. You are really mean for me. Hope we’ll be success and reach our each dreams.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar