Jumat, 25 Desember 2015

NATURE: SOURCE OF MUSE





Image from here

Suatu siang aku menghadiri kuliah Prof. Iyoda. Minggu sebelumnya, aku ngantuk banget pas dijelasin karena ngomongin soal polimer dan aku ngga begitu tertarik.

Kali ini beliau menjelaskan soal alga. Aku agak tertarik sih, karena waktu kuliah dulu aku sering ngobrol sama temanku yang kuliah di jurusan farmasi soal alga. Jadi yah setidaknya ngga baru-baru banget.

Satu slide dua slide aku masih menyimak penjelasan tentang pendahuluan. Tapi, pas masuk ke intinya aku jadi excited. Gimana engga, orang ya, penelitian alga itu rata-rata memanfaatkan untuk jadi apa gitu, diolah jadi produk, atau diekstrak. Nah, uniknya, riset Prof. Iyoda ini menggunakan alga spirulina sebagai biotemplate. Apa itu biotemplate?

Kalian pasti tidak asing dengan mainan berikut,



Image from here

Playdough! Betul sekali.

Waktu kita main playdough pasti pengen bikin bentuk yang bagus kan? Lalu bagaimana caranya?

Kita gunakan cetakan agar mendapatkan bentuk playdough sesuai yang kita inginkan. Misalnya kalau mau bentuk apel, tinggal masukin adonan playdough ke cetakan apel. Kalau ingin bentuk mobil, gampang saja tinggal masukin ke cetakan mobil.

Begitu juga dengan Prof. Iyoda. Ia menggunakan spirulina yang berbentuk spiral sebagai cetakan, tepatnya cetakan alami atau disebut juga biotemplate. Selanjutnya, spirulina direndam dalam larutan logam yang diinginkan. Karena bentuk spirulina yang spiral, bentuk akhir setelah dimasukan ke larutan logam mengikuti bentuk spiral tersebut. Bedanya, sekarang sudah ada lapisan logamnya. Dan jadilah metal coil yang berukuran mikro. Karena bio, template ini tidak sulit untuk diproduksi massal. Berkat idenya tersebut, hasil penelitian beliau kini sudah dipublikasikan di Nature.

***

Usai kuliah, aku merenung. Ternyata alam memberikan kita banyak inspirasi, dan kalau kita mau berpikir sedikit saja kita pasti juga bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar