Rabu, 23 Desember 2015

BATU-BATU ITU

Batu-batu itu mengingatkanku padamu
yang selalu bertanya mengapa
mengapa ombak sungai tak pernah menemui hulu,
dan mahoni-mahoni tua hanya terbaring lemah di atas telaga?
Aku ingin memberanikan diri
mengucap satu-dua patah kata
“Suaramu telah mengecoh ilalang, membuatku tak jadi merdeka”
Tapi urung, gerimis yang berisik mengingatkanku untuk tak bicara soal pujian 
seperti halnya malam yang memuja-muja bulan
sementara menertawakannya di belakang
Batu-batu itu berlayar ke sungai
mengikuti arus dan engkau mengikutinya pergi
Kita tak sempat berpamitan,
tapi aku ingin berkata kepada batu-batu itu: “Terima Kasih telah membawa kekasihku ke hulu. Dia akan menemukan jawaban”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar